Kota Sorong, mediabetewnews.com – Saat mengukuhkan pengurus pusat Asosiasi Pengusaha Muda Moi (APMM), Wali Kota Sorong Septinus Lobat meminta pengurus untuk tidak membuat atau membentuk organisasi yang serupa.
” Kita harus komitmen dengan apa yang telah dilakukan. Tak perlu ada organisasi lain lagi yang serupa,” ujarnya di sekretariat APMM Jalan Sungai Maruni Km 10 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat, 01 Juli 2025.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat menyebut bahwa kehadiran Asosiasi Pengusaha Muda Malamoi adalah wujud nyata dari semangat dan komitmen generasi muda dalam membangun daerah.
Apalagi di tengah tantangan ekonomi saat ini, dibutuhkan inovasi;, keberanian dan kolaborasi lintas sektor agar para pelaku usaha muda dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.
Orang nomor satu di kota Sorong itu menegaskan, sebagai pusat pertumbuhan di Papua Barat Daya, kota Sorong membutuhkan kontribusi nyata dari para pengusaha muda.
Kontribusi itu lanjut Septinus Lobat, tak hanya pemciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi tetapi juga mendorong lahirnya wirausahawan yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, integritas dan kearifan lokal.
” Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi demi kemajuan organisasi dan masyarakat Malamoi secara keseluruhan,” kata Septinus Lobat.
Sementara itu, Ketua APMM Kota Sorong Septinus Lobat mengungkapkan tujuan dibentuknya asosiasi ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi generasi muda Moi khususnya dan generasi muda Papua pada umumnya.
” Banyak hal yang menjadi latar belakang, apalagi jika kita bicara dalam konteks kehidupan di kota. Karena selama ini, hanya orang-orang tertentu saja yang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pemerintah,” ujarnya.
Bahkan pria yang akrab disapa Celo ini menilai bahwa sebagian besar dari mereka cenderung pasif dan tidak memiliki hubungan langsung dengan pemerintah. Apalagi generasi muda Moi.
” Mereka seolah-olah terpecah belah,” ucapnya kepada awak media, Jumat, 01 Agustus 2025.
Septinus Lobat menyebut kecenderungan saat ini banyak dari kita membentuk kelompok-kelompok sendiri tanpa adanya persatuan.
Karena itu, saya bersama dengan semua pengurus berinisiatif membentuk APMM sebagai wadah resmi pertama bagi pengusaha muda Moi.
Ia menegaskan bahwa APMM terbuka untuk semua, terutama bagi teman-teman Moi dan anak-anak muda Papua yang memiliki niat untuk berkembang.
” Kami ingin mendorong generasi muda agar tidak hanya terlibat dalam kegiatan pemerintahan, tetapi juga mampu berwirausaha dan bergerak di sektor swasta,” kata Septinus Lobat.
Penulis : Edi
