Maybrat, mediabetewnews.com – Wakil Bupati Maybrat Ferdinado Solossa didampingi Sekda Maybrat Ferdinandus Taa, Menghadiri Ibadah Syukuran HUT ke-12 GSJA “Kemah Daud” Kampung Sikoh, Distrik Aifat, Maybrat, selasa (8/4/2025).
Acara HUT GSJA yang berlangsung di Gedung Gereja “Kemah Daud” Kampung Sikoh dan dimulai dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pendeta Sabarlele, S.Th. Ibadah ini menjadi momentum refleksi iman atas perjalanan gereja selama 12 tahun, sekaligus ajang mempererat hubungan antara gereja, masyarakat, dan pemerintah.
Hut GSJA ke 12 dengan Thema “Yesus Menenangkan Badai” yang diambil dari Matius 14:22-33, mengajak jemaat untuk tetap teguh dan percaya kepada Tuhan di tengah tantangan hidup.
Wakil Bupati Maybrat Ferdinado Solossa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi gereja dalam membentuk masyarakat yang religius dan damai.
“Pemerintah Kabupaten Maybrat mengucapkan selamat ulang tahun ke-12 kepada GSJA Kemah Daud. Kami sangat mengapresiasi peran aktif gereja dalam mendukung pembangunan manusia yang beretika dan takut akan Tuhan.
Gereja ini hadir di tengah-tengah ibu kota kabupaten Maybrat, Saya punya keyakinan yang teguh bahwa gereja ini hadir untuk mendoakan keamanan dan kenyamanan sampai saat ini dapat kita nikmati.
Kita hari mengucapkan syukur atas kebaikan Tuhan, Situasi yang terjadi ada testimoni yang harus kita pelajari saat ini. Hari ini 21 jemaat yang ada di wilayah kabupaten Maybrat yang menjadi pertanyaan menjadi investasi iman untuk keselamatan dan harapan apa yang kita susun untuk menghadapi tantangan global. Yang saya tau ada 12 gereja yang sebelumnya hanya 8 untuk itu saya akan menyampaikan kepada pak bupati untuk rakor kehadiran gereja yang ada di wilayah kabupaten Maybrat, Karena gereja yang hadir untuk pemerintah tetapi yang menjadi fenomena adalah angka kelahiran dan kematian yang ada itulah yang menjadi tantangan hari ini kita berlomba lomba membangun gereja.
Gereja ini banyak tetapi tantangan masih banyak mulai dari miras, narkoba, dan Suanggi/Ransei (Ilmu hitam). Prinsip kita adalah satu hati satu komitmen tetapi menjadi tantangan saat ini orang mabuk sangat tinggi, kita akan berlakukan UU panan berlaku 12 tahun penjara kita telah berbicara dengan pihak kepolisian namun apakah diterima oleh orang Maybrat, Ini yang menjadi tantangan;pasalnya.
Saya minta juga kepada kepala gereja untuk mendoakan dan mengarahkan jemaat-jemaat bersama pemerintah kita harus berdoa pengampunan, pengurapan, Dan pertobatan. Artinya gereja hadir harus mencari solusi terkait fenomena yang terjadi di kabupaten Maybrat.
Saya hanya refleksi saja supaya menjadi atensi untuk kita. Salah satu misi kami yaitu pembinaan mental spiritual. Oleh sebab itu, visi misi kami kedepan terwujudnya kabupaten Maybrat yang aman dan nyaman. Itu itu ketua gereja harus mendoakan keamanan kabupaten Maybrat.
Saya menyampaikan apresiasi kepada pak Jitmau dan jemaat kemah Daud dan kami ucapkan selamat merayakan hari ulang tahun ke 12 tahun gereja sidang jemaat Allah (GSJA) Kemah Daud, Kiranya gereja dan pemerintah bisa bekerjasama dalam membangun iman pemerintah kabupaten Maybrat;ujarnya. (ones)