Beranda Pendidikan UNIMUDA Sorong Launching Program Studi Pedagogi, Program Magister

UNIMUDA Sorong Launching Program Studi Pedagogi, Program Magister

133
0
BERBAGI

AIMAS, mediabetewnews.com – Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong resmi meluncurkan Program Studi Pedagogi, Program Magister yang berlangsung di gedung Rektorat Pasca Sarjana, Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu 21 Juni 2025.

Acara launching ditandai dengan penekanan tombol oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel Semuel Mofu bersama pejabat yang hadir dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Wakil Gubernur, Ahmad Nausrau mengatakan, sumber daya alam (SDA) Papua begitu melimpah maka harus diimbangi dengan SDM yang unggul agar SDA itu dapat dikelola secara maksimal.

“Hari ini, orang Papua masih sering menjadi penonton di tanahnya sendiri. Kenapa? Karena SDM kita masih terbatas. Ini yang menjadi fokus pemerintah, karena pendidikan adalah fondasi utama untuk mencapai keberhasi;am dan kesejahteraan,” ujar Wagub.

Dikatakan Wagub, selain melalui jalur formal, orang Papua juga perlu didorong untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang disiapkan pemerintah agar mampu bersaing dan berdikari di negerinya sendiri.

“Untuk membangun Papua yang sejahtera, kita butuh pendidikan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas,” ungkap Wagub.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel Semuel Mofu, mengapresiasi diluncurkannya Program Studi Magister Pedagogi pada UNIMUDA Sorong.

Dikatakan Mofu, kehadiran program magister, menjadi harapan baru bagi pendidikan di Tanah Papua, terutama dalam mengembangkan pendekatan pendidikan yang lebih sesuai dengan karakter dan budaya lokal masyarakat Papua.

“Harapan saya, lahirnya program magister ini membawa angin segar dalam pendidikan di Papua. Kita harus memahami bahwa cara berpikir dan belajar orang Papua itu khas, seperti dalam hal berhitung,” ujar Mofu.

Mofu mencontohkan cara masyarakat orang Papua. Orang Papua mengenal matematika dari benda-benda konkret dan berdasarkan pengalaman sehari-hari, seperti menghitung dengan jari tangan dan kaki seperti angka 20 dalam budaya Papua sering dikaitkan dengan jumlah jari manusia, yang dilambang sebagai ‘manusia’.

Jadi kata Mofu, ketika mereka dihadapkan dengan hitungan abstrak, mereka kesulitan sehingga kita perlu hadirkan benda-benda konkret dalam proses pembelajaran agar mereka bisa memahami dengan menyenangkan, bukan dengan tekanan,” jelasnya.

Mofu, juga mengkritisi pendekatan pembelajaran yang terlalu kaku dan menuntut standar tinggi tanpa mempertimbangkan latar belakang peserta didik.

“Kalau kita terus menuntut standar tinggi tanpa memahami dari mana siswa berasal, maka kita bukan sedang mengajar, tapi membuat anak tidak bisa belajar. Pendidikan seharusnya menyenangkan dan menumbuhkan semangat ingin tahu, bukan ketakutan,” ujarnya tegas.

Ia pun memberikan penghargaan kepada UNIMUDA karena menjadi salah satu perguruan tinggi di Papua Barat Daya yang menyelenggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Program ini memungkinkan masyarakat yang memiliki pengalaman kerja, seperti guru honorer, ASN, atau pegawai pemerintahan, untuk mengonversikan pengalamannya menjadi Satuan Kredit Semester (SKS).

Dalam kesempata itu Bupati Sorongmenyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan kampus UNIMUDA kedepan.

“Keberhasilan luar biasa terjadi ketika persiapan bertemu dengan kecepatan. Provinsi ini hadir dengan semangat percepatan, dan saya akan berkomitmen untuk mendukung kampus ini sesuai dengan kewenangan dan aturan yang ada,” ujar Bupati Sorong.

Menurut Bupati, UNIMUDA sudah berkembang dengan luar biasa, tinggal membutuhkan dukungan berkelanjutan agar bisa semakin maju dan menjadi berkat, tidak hanya di Kabupaten Sorong, tetapi juga bagi Provinsi Papua Barat Daya secara keseluruhan.

Penulis : Bambe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here