SORONG, mediabetewnews.com – SKK Migas-KKKS Klaster Sorong yakni Pertamina EP Papua Field, Petrogas (Basin) Ltd., Petrogas (Island) Ltd., MontD’Or Ltd))., berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Pelaksanaan UKW bagi sahabat jurnalis tersebut berlangsung selama dua hari di Aimas Hotel Convention Centre, Kabupaten Sorong, sejak 18 hingga 19 Oktober 2025.
Tercatat ada 30 peserta sahabat jurnalis dari berbagai media massa dan elektronik di Sorong Raya yang mengikuti UKW pada tiga jenjang, yakni Muda, Madya dan Utama.
Sebelumnya SKK Migas-KKKS Pamalu di tahun 2022 telah melakukan kegiatan UKW dan 2023. Kegiatan peningkatkan kapasitas dalam pelatihan penulisan feature jurnalistik bagi sahabat jurnalis Pamalu.
Yang menarik dari pelaksaan pembukaan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kali ini yaitu kehadiran Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Barat Daya.
Tak tanggung – tanggung tiga dari empat Senator Asal Papua Barat Daya langsung hadir di iven yang digelar oleh jurnalis di Papua Barat Daya. Kehadiran ketiga Senator ini menjadi pelengkap sejarah bagi perjalanan insan jurnalis di Indonesia, terkhusus Provinsi Papua Barat Daya ,
Ketiga Senator asal Papua Barat Daya hadir di kegiatan UKW yakni Paul Finsen Mayor, Pdt. Mamberob Rumakiek, dan H. Hartono.
Anggota DPD RI, Pdt Mamberob Rumakiek atau yang akrab disapa Kaka Mambe mengakui bahwa integritas, kredibilatas dan profesionalisme wartawan sangat dibutuhkan oleh seluruh senator yang ada di lembaga DPD RI.
Melalui UKW ini, kata dia, organisasi pers dapat membangun integritas dan profesionalisme dari jurnalis yang menjadi anggotanya.
“Kami ucapkan terima kasih, karena PWI telah menyelenggarakan UKW ini untuk membangun integritas, kridebilitas dan profesionalisme wartawan dan lembaga media. Dengan UKW ini wartawan, bisa ikut memproteksi berita hoax yang ramai di tengah masyarakat “, kata kaka Mambe.
Menurut kaka Mambe, di era teknologi komunikasi yang semakin canggih saat ini, semua orang bisa membuat berita walaupun bukan berprofesi sebagai wartawan.
“Semua orang saat ini bisa menjadi wartawan, karena cuma tinggal ketik dan upload saja. Namun cuma ketik saja ini kadang bisa menjadi bencana bila informasi yang diberi tidak benar. Di sinilah profesionalisme wartawan sangat dibutuhkan, karena melalui UKW ini dapat meningkatkan integritas dan kredibilitas wartawan”,ucap Kaka Mambe.
Di akui oleh kaka Mambe, selama menjadi seorang senator tiga periode, dirinya selalu menemui wartawawan yang berintegritas. Namun era kecanggihan teknologi komunikasi saat ini membuat semua orang bisa menjadi wartawan.
“Asal kutip saja ini yang bisa buat bahaya, bila mengandung distorsi informasi, apalagi hoax. Dan inilah yang cukup meresahkan baik oleh lembaga pemerintah, dan lembaga DPD RI maupun masyarakat. Distrorsi informasi yang disebarkan lewat media sosial sangat meresahkan. Namun kalau wartawan dari media dan lembaga wartawan, seperti PWI, IJTI dan AJI sudah bisa diakui kredibilitasnya, karena terus meningkatkan kapasitas diri melalui UKW “, tutur kaka Mambe.
Sementara Paul Finsen Mayor, turut apresiasi kegiatan UKW yang dilaksanakan oleh PWI yang berkolaborasi dengan SKK Hulu Migas Pamalu dan K3S.
“Ini hal yang sangat baik untuk menciptakan para wartawan menjadi insan yang berkualitas dalam menyajikan berita dan informasi yang baik dan benar yang dapat menjadi informasi yang mendidik tanpa ada tendensius dalam pemberitaan,” terang Pace Rambut Merah sapaan Paul Finsen Mayor.
Dalam kesempatan itu juga Paul mengungkapkan bahwa dirinya pernah menemukan ada wartawan yang datang untuk mewawancarai narasumber dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
Oleh karena itu, Paul mengharapkan dengan adanya UKW ini wartawan yang akan lahir adalah wartawan yang betul-betul wartawan yang berkualitas, berkompeten dengan berpedoman pada Undang-Undang Pers dan KEJ.
Kehadiran tiga Senator Dapil Papua Barat Daya ini menjadi pelengkap catatan sejarah pelaksanaan UKW di Indonesia dan Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua PWI Papua Barat Daya, Wahyudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada SKK Migas – KKKS Papua Barat Daya karena terus mau kolaborasi dan berkontribusi dalam peningkatan kapabilitas dan kompetensi wartawan dan telah sering dilakukan sebagai bentuk sinergi melalui pemberitaan yang akurat, berimbang dan bertanggung jawab, dalam dukungan kelancaran dan citra postifi investasi industri hulu migas di Papua Barat Daya.
Apresiasi turut pula Wahyudi sampaikan buat ketiga orang Senator asal Papua Barat Daya dan menyampaioran 21 tahun DPD RI mengabdi menjadi lengkap dengan bisa meluangkan waktu untuk hadir pada pelaksaan UKW yang digelar oleh PWI Papua Barat Daya.
“Kehadiran ketiga senator ini menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi PWI Papua Barat Daya, sebab menjadi catatan sejarah perjalanan organisasi pers di Papua Barat Daya, ” kata Wahyudi.
Wahyudi menambahkan, UKW kali ini merupakan UKW perdana yang diselenggarakan pasca pelaksanaan Kongres penyatuan PWI Pusat pada 29-30 Agustus 2025 dan menjadi yang perdana buat PWI Provinsi Papua Barat Daya.
Wahyudi katakan sebelum pelaksanaan UKW, para peserta telah mengikuti pra UKW.
“Mudah-mudahan, peserta yang mengikuti UKW ini semua dapat lulus, dan Mudah-mudahan bukan dukungan yang terakhir dari Hulu Migas tetapi terus berlanjut kedepannya”, ucapnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), dalam sambutan yang diwakili Koordinator Dept. Operasi, Wienarno menyampaikan pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan bentuk komitmen hulu migas melalui Program Bersama Media Komunikasi SKK Migas – KKKS Pamalu yang bersinergi dengan PWI agar sahabat jurnalis Pamalu memiliki lisensi profesi yang profesional dalam menyajikan pemberitaan akurat, berimbang dan bertanggung jawab dalam mendukung citra investasi positif industri hulu migas di daerah.
Wienarno menambahkan, keterlibatan aktif sahabat jurnalis dalam kegiatan UKW dan sosialisasi industri hulu migas, dapat memperkaya wawasan dalam memahami dinamika sektor hulu migas, baik tantangan, peluang serta aspek keselamatan dan keberlanjutan yang menjadi perhatian utama kami, agar sahabat jurnalis Pamalu dapat menjadi roda penggerak informasi dalam mendukung peningkatan energi nasional”, terang Koordinator Dept. Operasi Pamalu.
Turut hadir bersama Wienarno yakni Koordinator Dept. Forkom SKK Migas Pamalu, Otniel Wafom dan tim Forkom Pamalu., Field Manager KKKS Pertamina EP Zona 14 Papua Field, Ardi dan tim., Arar Superintendent KKKS Petrogas (Basin) Ltd., Muhammad Emiral Husein dan tim., Field Operation Superintendent KKKS MontD’Or Salawati Ltd., David Samson.
Gubernur Papua Barat Daya yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Irma Iriani Sulaiman. S.Sos.,MM.,
Irma Iriani Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas-KKKS yang telah berkolaborasi bersama PWI Papua Barat Daya untuk melakukan UKW kepada Jurnalis.
“Harapan kami, kemampuan penulisan berita dalam penyampaian informasi secara benar dan menarik menjadi meningkat setelah UKW, sehingga pemberitaan yang dihasilkan berisi informatif, menarik pembaca, dan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di provinsi PBD yang kita cintai”, kata Irma.
PENULIS : JASON
