SORONG, mediabetewnews.com – Tim pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Raja Ampat yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Ronald Salomena menemui Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya, Senator Paul Finsen Mayor di Kantor Dewan Adat Papua (DAP) III Doberay dan menyerahkan berkas pemekaran, Minggu (9/3/2025) malam.
“Kami baru saja bertemu dengan Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya, Senator Paul Finsen Mayor dan sudah menyerahkan dokumen pemekaran DOB Kabupaten Raja Ampat Selatan menindaklanjuti keinginan masyarakat adat di Kepulauan Misool dan sekitarnya,” ungkap Ketua Tim Pemekaran Kabupaten RAS, Ronald Salomena yang didampingi Sekretarisnya Fahmi Macap bersama tokoh adat dan tokoh agama, Minggu (9/3/2025).
Dikatakan Ronald, pemekaran kabupaten RAS ini merupakan aspirasi murni dari masyarakat Kepulauan Misool dan sekitarnya yang ingin mendapat perhatian dari pemerintah sehingga perlu dimekarkan. Kondisi geografis Kabupaten Raja Ampat saat ini sangat luas sehingga untuk memperpendek rentang kendali pemerintah agar masyarakat sebagai penerima manfaat Pembangunan dapat merasakan bukti Pembangunan maka Kabupaten Raja Ampat Selatan harus dimekarkan.
Sementara intelektual muda Raja Ampat Selatan yang juga sekretaris tim, Fahmi Macap mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada anggota DPD RI yang saat ini berkunjung ke daerah dan mau menerima kami sebagai inisiator awal untuk menyerahkan dokumen pemekaran Kabupaten Raja Ampat Selatan.
“Ini merupakan langkah awal dan setelah pasca penyerahan dokumen ini kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang ada di Misool Raya guna satu suara, satu kepentingan dan satu komando untuk memekarkan kabupaten Raja Ampat Selatan,” ujar Fahmi.
Dikatakan Fahmi, pemekaran itu sesuatu yang penting seperti yang disentil senator Paul Finsen Mayor soal rentang kendali pelayanan pemerintahan karena memang Kabupaten Raja Ampat Utara dan Selatan sangat layak sekali untuk dimekarkan sebagai kabupaten baru.
Lanjut Famhi, komponen pemuda di Raja Ampat Selatan harus menyatukan persepsi dengan mengakhiri polemik-polemik supaya Jakarta dapat melihat bahwa pemekaran ini tidak ada polemik sehingga proses ini kami menyerahkan sepenuhnya kepada senator untuk mendorong rencana ini hingga dapat tercapai sesuai keinginann Masyarakat Misool Raya.
Sedangkan Tokoh adat Raja Ampat Selatan, Estefanus Falon mengucapkan terima kasih kepada anggota DPD RI yang sudah mau menerima aspirasi Masyarakat adat Raja Ampat Selatan dengan harapan agar aspirasi ini dapat dilanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi dan kedepan apa yang diharapakan masyatakat Misool Raya dapat tercapai.
“Kami sangat mengharapkan aspirasi ini dapat tercapai karena Masyarakat Raja Ampat Selatan sangat membutuhkan pemekaran ini sehingga kedepan kami juga dapat memperoleh pelayanan pemerintah yang baik,” ujar Estefanus.
Sementara tokoh Agama Raja Ampat Selatan, Pdt. Dortheos Mom/Fadimbo mengatakan, rencana pemekaran ini merupakan pergumulan yang Panjang dari seluruh Masyarakat Misool Raya dan kami percaya ada kebaikan Tuhan dan pasti dinyatakan Tuhan atas perkara ini.
“Kita berharap semua proses yang sementara dan akan berjalan ini akan lancar dan kami juga sangat berharap pemerintah pusat dapat merespons apa yang akan diantar oleh anggota DPD RI yang menjadi spirasi Masyarakat Misool Raya, dan kita tetap berdoa agar proses ini dapat mencapai tahap yang menggembirakan,” ungkap Pdt. Mom. (jason)