Beranda Uncategorized Speedboat Terbakar di Perairan Sawingrai, 4 Wisatawan Asing Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Sawingrai, 4 Wisatawan Asing Alami Luka Bakar

56
0
BERBAGI

RAJA AMPAT, mediabetewnews.com – Sebuah speedboat milik Homestay Terimakasih terbakar di perairan Kampung Sawingrai, Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (19/2/2025) pagi. Akibat insiden ini, sejumlah wisatawan mancanegara mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari informasi yang diterima media ini, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIT saat Speedboat Suraimbon tengah mengangkut 11 penumpang, terdiri dari tujuh warga negara asing (WNA) dan empat warga negara Indonesia (WNI). Speedboat yang dikemudikan oleh Yunus Robi Inwasef itu sedang dalam perjalanan menuju destinasi wisata Pulau Wayag ketika tiba-tiba muncul percikan api di bagian belakang kapal. Dalam waktu singkat, api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bagian speedboat.

Melihat kobaran api yang semakin besar, para penumpang panik dan langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Beruntung, warga setempat yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kampung Yenbekwan guna mendapatkan pertolongan pertama.

Setelah mendapatkan perawatan awal, para korban yang mengalami luka bakar langsung dirujuk ke RSUD Raja Ampat di Waisai menggunakan empat unit ambulans. Para korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.40 WIT untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari tim medis.

Dari data yang dihimpun, sejumlah wisatawan mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan berbeda-beda. Mereka adalah:

  1. Zsofia Debreczeni (Hungaria) mengalami luka bakar di kaki dan tangan.
  2. Atanas Dimitrov Lesichkov (Bulgaria) mengalami luka bakar di kaki.
  3. Svetlana Ivanona (Bulgaria) mengalami luka bakar di kaki.
  4. Zolton Boros (Hungaria) mengalami luka bakar di kaki, tangan, bahu, dan kepala.
  5. Putu Eka Astrid Adnyani (Indonesia) mengalami luka bakar di kaki.
  6. Gilbert Jhosua Lewerissa (Indonesia), mengalami luka bakar di bagian kaki, tangan, dan kepala.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada bagian mesin speedboat. Meski demikian, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Saat ini, beberapa korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Raja Ampat. Beberapa di antaranya mengalami luka bakar serius hingga harus mendapatkan perawatan khusus. Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian ini. wartawan media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Kepolisian setempat.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius, mengingat Raja Ampat merupakan destinasi wisata kelas dunia yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Keselamatan transportasi laut di kawasan ini pun kembali menjadi sorotan pasca kejadian yang menimpa para wisatawan tersebut.

Sementara Kepolisian Resor Raja Ampat setelah medapat informasi langsung bergerak cepat dalam menyelidiki insiden kebakaran satu unit speedboat yang mengangkut wisatawan di perairan Kampung Sawingrai, Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (19/2/2025) pagi. Polisi telah mengerahkan tim untuk mengumpulkan bukti dan memastikan penyebab kebakaran yang mengakibatkan sejumlah wisatawan mengalami luka bakar.

Kapolres Raja Ampat, AKBP I Gusti Gde Raka Mertayasa, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan sesaat setelah menerima laporan kejadian.

“Kami telah mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Saat ini, proses investigasi masih berlangsung guna mengetahui penyebab pasti kebakaran,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (19/2/2025).

Selain melakukan penyelidikan, pihak kepolisian juga bergerak cepat dalam proses evakuasi para korban. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan, meskipun beberapa wisatawan mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Waisai, Raja Ampat.

“Evakuasi korban dilakukan dengan segera setelah kejadian. Para korban yang mengalami luka-luka langsung kami rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan medis yang optimal,” tambah Kapolres.

Hingga saat ini, penyelidikan terhadap penyebab kebakaran masih terus dilakukan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa insiden ini terjadi akibat korsleting listrik pada bagian mesin speedboat. Namun, kepolisian belum memberikan kesimpulan resmi terkait penyebab pasti kebakaran.

“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi di lokasi. Hasil penyelidikan akan segera kami sampaikan kepada publik setelah ada kepastian,” ungkap Kapolres AKBP I Gusti Gde Raka Mertayasa.

Insiden ini menjadi perhatian serius mengingat Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Keselamatan transportasi laut di kawasan ini kembali menjadi sorotan pascakejadian yang menimpa para wisatawan tersebut.

Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh pemilik dan operator transportasi laut di Raja Ampat untuk meningkatkan standar keselamatan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kepolisian juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan di wilayah perairan Raja Ampat. (jason)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here