Beranda Lintas Papua Seorang Remaja Diduga Jatuh dari KM Sabuk Nusantara 56, Basarnas Gerak Cepat...

Seorang Remaja Diduga Jatuh dari KM Sabuk Nusantara 56, Basarnas Gerak Cepat Lakukan Pencaharian

368
0
BERBAGI

SORONG, – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong, setelah menerima laporan adanya seorang penumpang yang diduga terjatuh dari KM Sabuk Nusantara 56 saat kapal tersebut dalam pelayaran dari Sorong menuju Teminabuan.

Informasi awal diterima dari Suparno, agen kapal Sabuk Nusantara 56, yang menghubungi pihak Basarnas pada Senin dini hari (23/06/ 25)pukul 04.50 WIT. Berdasarkan laporan tersebut, satu orang penumpang bernama Jimi Magawe, laki-laki berusia 20 tahun asal Inanwatan, dinyatakan hilang di laut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025 sekira pukul 04.00 WIT. Menurut keterangan sejumlah penumpang, Jimi terlihat dalam kondisi mabuk dan tidur di bawah sekoci kapal. Ia sempat diperingatkan agar masuk ke dalam kapal. Namun, pada pukul 05.00 WIT, Jimi tidak lagi terlihat di lokasi. Setelah dilakukan pencarian internal, penumpang lain melaporkan ke kru kapal bahwa yang bersangkutan tidak ada di atas kapal.

Pihak kapal baru menyampaikan laporan resmi kepada Basarnas pada 23 Juni 2025. Dugaan kuat, Jimi terjatuh ke laut di sekitar koordinat 01°30’11.0″S – 130°23’44.3″E, atau sekitar 63,77 mil laut arah 234° dari Kota Sorong.

Tim SAR gabungan dari KPP Sorong bergerak cepat merespons laporan tersebut. Pada pukul 05.20 WIT, Senin pagi, tim yang terdiri dari tiga personel rescue dan enam awak kapal berlayar menggunakan Rescue Boat 221 dengan kecepatan 14 knot dari Pelabuhan Perikanan Sorong. Estimasi waktu tempuh mencapai lima jam.

Sejumlah peralatan dan kendaraan penunjang turut dikerahkan, antara lain Rescue Car,Rescue Boat 221,Peralatan medis, komunikasi, dan evakuasi.

Namun, proses pencarian menghadapi kendala serius berupa tidak tersedianya jaringan komunikasi di sekitar lokasi kejadian.

Menurut prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi saat pencarian berlangsung cenderung tidak bersahabat. Cuaca di area pencarian dilaporkan berawan hingga hujan, dengan gelombang laut setinggi 0,25-0,75 meter dan angin berhembus dari arah utara dengan kecepatan 3-8 km/jam. Jarak pandang di laut diperkirakan mencapai 10 kilometer.

Hingga berita ini diturunkan, operasi SAR masih berlangsung di perairan antara Sorong dan Teminabuan. Pihak Basarnas terus berupaya melakukan penyisiran dan berharap kondisi cuaca mendukung keberhasilan pencarian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here