Beranda Lintas Papua Senator ARK : Komnas HAM RI Perlu Beri Solusi Permanent Bagi Pengungsi...

Senator ARK : Komnas HAM RI Perlu Beri Solusi Permanent Bagi Pengungsi Maybrat

347
0
BERBAGI

SORONG, mediabetewnews.com – Senator Agustinud R. Kambuaya memandang konflik bersenjata di Maybrat yang berlarut-larut membuat nasib pengungsi Aifat Timur belum juga kunjung kembali pulang ke rumah.

Mereka datang sebentar setelah di mobilisasi, selanjutnya kembali lagi ke kampung tetangga atau ke Sorong.

Untuk itulah Senator ARK meminta perlu ada jaminan keamanan dari semua pihak. Sebab jika satu pihakĀ  TNI dan POLRI memberi kepastian keamanan, namun pihak lawan belum berpandangan sama, maka siklus konflik ini akan terus berjalan.

“Situasi itu yang membuat masyarakat berada pada suasana ragu atau gamang untuk benar-benar kembali ke rumah di kampung halamannya, ” ujar Senator ARK melalui siaran pers yang diterima media ini, Senin (23/6/2025).

Awal bulan Juni Tahun 2025, lanjut dia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya Bersama Pemerintah Kabupaten Maybrat melakukan pertemuan dan kunjungan kerja.

Pertemuan itu untuk membahas, Konflik Maybrat yang berdampak pada pengungsian sejumlah warga di Aifat Timur berlangsung beberapa tahun terakhir ini.

“Berbagai upaya telah dilakukan. Pasca konflik pemerintah langsung merespon dengan sejumlah bantuan, baik pangan dan lainnya. Semua pihak telah memberikan perhatian. Yang perlu kita ketahui bersama bahwa pengungsi Maybrat bukan akibat bencana alam atau bencana sosial biasa, Ini konflik bersenjata, ” tutur Senator ARK.

Karena konflik bersenjata tentu karakteristik konflik, ciri konflik dan Pendekatan Konflik ini berbeda dengan pendekatan konflik sosial biasa.

Semua pihak sama-sama harus berpikir dan kita semua harus mencari solusi permanent bagi warga pengungsi yang ada.

“Ini menjadi Tangung jawab semua pihak, baik Komnas HAM RI, Pihak Gereja dan kedua pihak yang saling berkonflik harus ada keinginan bersama, ” kata Senator ARK.

Senator yang juga merupakan Anggota MPR RI, konteks pengungsi perlu diskusikan ulang bagaimana nasibnya, bagaimana Program pendampingan yang tepat dan perlu ada solusi permanent.

Semua pihak perlu menahan diri dan kita sama-sama perlu memperhatikan warga masyarakat yang masih mengungsi hingga saat ini.

“Menurut hemat saya, perlu ada pendekatan komprehensif yang melibatkan semua pihak. Dan perlu ada duduk bersama semua elemen untuk mencari solusi permanent, ” kata Senator ARK yang juga sebagai Wakil Ketua DPP Desa Bersatu Provinsi Papua Barat Daya ini.

Hidup sebagai pengungsi, tambah Senator ARK, tidak mengenakan, apalagi menumpang di kota lain. Kebutuhan dasar, sandang, pangan, papan. Pendidikan, kesehatan, Gizi dan semua aspek psikologis lainnya merupakan kebutuhan yang perlu secara peka di perhatikan..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here