Beranda Lintas Papua Saat Membuka Raker Gubernur Sebut Kepala Daerah Harus Tingkatkan Pelayanan Publik

Saat Membuka Raker Gubernur Sebut Kepala Daerah Harus Tingkatkan Pelayanan Publik

47
0
BERBAGI

Kota Sorong, mediabetewnews.com – Saat membuka Rapat Kerja Kepala Daerah se Provibsi Papua Barat Daya, Gubernur Elisa Kambu menyebut peningkatan pelayanan publik harus dilakukan setiap Kepala Daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu juga memyebut bahwa Rapat Kerja Kepala Daerah ini merupakan momentum strategis untuk menyatukan visi dan misi serta menyelaraskan langkah antara pemerintah provinsi dan kota kabupaten dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan publik yang optimal dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Lebih lanjut dikatakan oleh Gubernur Elisa Kambu bahwa provinsi yang baru dimekarkan ini menghadapi berbagai tantangan dan peluang. Karenanya diperlukan kerja sama dan kesepahaman yang kuat di antara seluruh kepala daerah agar pembangunan berjalan efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Untuk itu ia pun menekanakan pentingnya optimalisasi pelayanan publik, antara lain penguatan kapasitas pemerintah daerah berkaitan dengan kualitas perencanaan penganggaran dan pelaksanaan program pembangunan yang berbasis data dan kebutuhan masyarakat.

” Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan menjadi kunci utama supaya pelayanan kita benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Elisa Kambu saat membuka raker kepala daerah di Vega Prime Hotel, Senin, 16 Juni 2025.

Politikus Gerindra itu juga menekankan betapa pentingnya pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah menjadi prioritas utama.

Pemerintah harus memastikan setiap wilayah terutama daerah-daerah terpencil memiliki akses terhadap infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, pendidikan dan layanan kesehatan.

Pelestarian budaya dan lingkup pembangunan harus memerhatikan kearifan lokal dan kelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi yang akan datang.

” Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program penanggulangan kemiskinan, peningkatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat adat harus menjadi prioritas kita bersama,” kata Elisa Kambu.

Kendati demikian, mantan bupati Asmat dua periode itu mengakui bahwa pembangunan di provinsi PBD masih belum optimal sebab masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingginya tingkat kemiskinan serta prevalensi stunting yang masih tinggi.

Elisa Kambu pun merinci, berdasarkan data Baperida Provinsi PBD menunjukkan bahwa persentarse penduduk miskin pada 2024 sebesar 16,95 persen, masih lebih tinggi dari angka nasional.

Meakipun IPM Provinsi PBD mengalaml peningkatan, namun masih di bawah capaian nasional. Pada tahun 2021, capaian IPM Kota Sorong sebesar 80,55 persen. Artinya, pesentasenya berada diatas Provinsi Papua Barat Daya sebesar 69.65 persen.

Sementara capaian IPM di Kabupaten Sorong Selatan sebesar 64,54, Kabupaten Tambrauw 58,31 persen, Maybrat 61,83 persen dan Kabupaten Raja Ampat 66,60 persen. (edi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here