Beranda Dikkes Puskesmas Ayamaru Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Untuk Bumil Resiko...

Puskesmas Ayamaru Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Untuk Bumil Resiko KEK dan Balita Masalah Gizi.

134
0
BERBAGI

Ayamaru, mediabetewnews.com – Pemerintah Kabupaten Maybrat Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Ayamaru melakukan sosialisasi pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal untuk ibu hamil, khususnya mereka yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) dan resiko KEK, serta balita dengan masalah gizi. Kegiatan tersebut yang berlangsung di dusun Yabok dan kampung soroan, Distrik Ayamaru Barat,Rabu(21/5/2025).

Kepala Puskesmas Ayamaru, Mira Maria Kambu menjelaskan bahwa pemberian makan tambahan berbasis makanan lokal kepada ibu hamil, khususnya mereka yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) dan resiko KEK, serta balita dengan masalah gizi.

Tujuan Program pangan lokal yaitu Meningkatkan status gizi bagi ibu hamil dan balita, Mencegah angka stunting di Kabupaten Maybrat. Memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.

Sasaran program tersebut kepada anak-anak dibawah usia Lima tahun, kemudian Ibu Hamil, Dan kegiatan tersebut mengurangi gizi buruk, Gizi kurang dan juga Stunting.

Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, pengolahan makanan menjadi salah satu aspek yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Salah satu cara efektif untuk mencapai pola makan sehat adalah dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang segar dan berkualitas.

Banyak bahan pangan lokal di Maybrat memiliki nutrisi dan bahan bioaktif yang bagus, tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat kurang memahami manfaat gizi dan kesehatan makanan tersebut. Dalam konteks ini, demo memasak atau demonstrasi memasak menjadi salah satu metode yang efektif untuk memperkenalkan cara-cara inovatif dalam mengolah makanan sehat menggunakan pangan lokal seperti
Keladi, labu, kacang hijau, Pepaya , papeda serta makanan lokal lainnya;kata mira kambu.

Selain pemberian makanan tambahan untuk(PMT) di Yabok dan soroan distrik Ayamaru Barat,kami juga bersama dokter melakukan skrining kepada siswa/siswi SD Negeri 1 Yabok guna para petugas mengetahui kesehatan mereka agar bisa memberikan pelayanan obat secara baik.

Dirinya menghimbau kepada ibu hamil agar dapat mengonsumsi makanan bergizi, istirahat teratur, banyak olah raga. Selain ibu hamil dan perlu menjaga bayi balita dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) yang teratur sehingga mencegah kasus Stunting pada anak.

“Sebenarnya kasus Gizi kurang,gizi buruk dan Stunting, ini mudah untuk mengatasi, tergantung dari ibu mulai dari hamil sejak Nol bulan hingga melahirkan dan mulai dari bayi hingga usia 2 tahun harus memperhatikan pola makan yang bergizi dan kesehatan harus dijaga,” jelasnya.

Dirinya berharap agar peserta kampanye lokal ini dapat mengikuti arahan dari dokter dengan baik sehingga mencegah ,gizi buruk, Gizi kurang dan stunting sejak dini. Mengingat masalah tersebut merupakan masalah nasional yang perlu diperhatikan.

Untuk mencegah Gizi kurang,Gizi buruk dan Stunting tersebut, Mira kambu menyebut perlu adanya kerja sama dan dukungan dengan semua pihak terutama masyarakat sehingga Maybrat terhindar dari kasus Sersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni kepala Puskesmas Ayamaru bersama staf, TNI dan Polri, serta para kader posyandu. (ones)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here