Beranda Dikkes Program Rujuk Balik, Wujud Layanan Berkelanjutan bagi Peserta JKN dengan Penyakit Kronis

Program Rujuk Balik, Wujud Layanan Berkelanjutan bagi Peserta JKN dengan Penyakit Kronis

5
0
BERBAGI

Sorong, mediabetewnews.com – Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan berkesinambungan kepada masyarakat, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menghadirkan berbagai inovasi layanan promotif dan preventif. Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah Program Rujuk Balik (PRB) bagi peserta dengan penyakit kronis. Melalui PRB, peserta yang telah dinyatakan stabil setelah menjalani perawatan di rumah sakit dapat melanjutkan pengobatan dan pemantauan kondisi kesehatannya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, Kamis (23/10).

Program Rujuk Balik menjadi bagian dari empat jenis pelayanan dalam JKN, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. PRB sendiri termasuk dalam pelayanan promotif dan preventif karena berfokus pada pemeliharaan kondisi pasien agar tetap stabil dan terhindar dari komplikasi penyakit.

“Program Rujuk Balik dilakukan bagi peserta JKN dengan penyakit kronis yang telah mendapatkan penanganan di rumah sakit dan dalam kondisi stabil. Selanjutnya, perawatan dilanjutkan di FKTP seperti Puskesmas, klinik pratama, serta Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) sesuai kemampuan pelayanannya. Tujuannya agar peserta tetap bisa mendapatkan pemantauan kesehatan rutin dan tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit,” ujar Pupung.

Pelaksanaan PRB telah diatur melalui beberapa regulasi, yaitu Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Program JKN, serta Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/1645/2024 tentang Rujuk Balik Penyakit Kronis ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

Jenis penyakit kronis yang termasuk dalam Program Rujuk Balik antara lain Diabetes Melitus, Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Epilepsi, Skizofrenia, Stroke, dan Sindroma Lupus Eritematosus (SLE). Dengan PRB, peserta mendapatkan layanan kontrol rutin, edukasi kesehatan, serta pengobatan yang berkelanjutan di FKTP tempatnya terdaftar.

“Program ini adalah bentuk nyata bahwa JKN bukan hanya hadir ketika peserta sakit, tetapi juga dalam menjaga agar peserta tetap sehat dan mampu mengelola penyakit kronisnya. Dengan PRB, peserta dapat tetap produktif tanpa harus terus dirawat di rumah sakit,” jelas Pupung.

Pada kesempatan yang terpisah, Salah satu peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditemui di salah satu FKTP di Kota Sorong, Amina Ruma Lusi (62), menceritakan pengalamannya sebagai pasien PRB. Ia merupakan penderita Diabetes Melitus yang sudah menjalani pengobatan secara rutin selama beberapa tahun terakhir.

“Saya punya riwayat diabetes karena dulu sering makan dan minum yang manis-manis. Awalnya saya berobat ke klinik pratama tempat saya terdaftar, lalu dokter di sana merujuk saya ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis. Setelah beberapa bulan dirawat dan kondisi saya mulai stabil, saya dikembalikan lagi ke klinik untuk kontrol rutin,” tutur Amina.

Ia mengaku sangat bersyukur karena selama menjalani proses pengobatan, baik di rumah sakit maupun di FKTP, dirinya tidak pernah dikenakan biaya sepeser pun.
“Selama berobat saya tidak pernah bayar, semuanya ditanggung JKN. Pelayanannya juga bagus, dokter dan perawatnya ramah serta selalu membantu saya menjaga kondisi kesehatan,” ungkapnya.

Amina juga menuturkan bahwa pelayanan PRB sangat memudahkan dirinya dalam menjaga kondisi kesehatan. Ia rutin datang ke FKTP untuk kontrol gula darah, mengambil obat, serta mendapatkan edukasi mengenai pola hidup sehat.

“Setiap kali kontrol, dokter selalu mengingatkan saya untuk makan makanan sehat, hindari gula berlebih, dan rutin minum obat. Kalau tidak pakai BPJS, mungkin biaya yang harus saya keluarkan sangat besar. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini,” tambahnya.

PENULIS : JASON

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here