SORONG, mediabetewnews.com – Ratusan simpatisan empat anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) yang menjadi terdakwa dalam kasus makar, kembali turun jalan. Jumat (29/8/2025) kemarin, massa bergerak dari Kompleks Yohan menuju Markas Polresta Sorong Kota. Ratusan mass aini mayoritas perempuan Papua atau mama-mama yang memimpin barisan paling depan.
Di depan gerbang Polresta, massa bergantian berorasi menuntut keadilan bagi empat rekan mereka yang persidangannya dipindahkan ke Pengadilan Negeri Makassar. Polisi dan Brimob Polda Papua Barat Daya menutup akses jalan dan membangun blokade ketat di pintu masuk Maapolresta Sorong Kota.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra, turun langsung memantau situasi. Ia meminta warga yang tak berkepentingan segera menjauh. “Kami imbau masyarakat tidak terlibat, demi keamanan bersama,” katanya di sela penjagaan.
Ketegangan di Sorong sudah berlangsung tiga hari terakhir. Rabu (27/08/25), kerusuhan pecah saat aparat mengawal pemindahan empat terdakwa berinisial AGG, PR, MS, dan NM menuju Bandara DEO Sorong untuk diterbangkan ke Makassar. Malam berikutnya, massa kembali ricuh dengan aksi pemalangan jalan di sejumlah titik strategis Kota Sorong seperti di Komplek Yohan, Sorpus, Belagri Atas, Jalan Jenderal Sudirman (Jalan Baru), hingga Kilometer 12. Malam itu Polisi menangkap tiga orang yang diduga provokator.
Aksi Jumat sore merupakan lanjutan dari ketidakpuasan massa simpatisan. Blokade polisi menjadikan kawasan Mapolresta Sorong Kota pusat terjadi ketegangan baru.
Penulis : Jason
