Beranda Lintas Papua Paulus Syufan : Demonstrasi Boleh Asalkan Bermartabat Disertai Solusi Konkret

Paulus Syufan : Demonstrasi Boleh Asalkan Bermartabat Disertai Solusi Konkret

216
0
BERBAGI

Kota Sorong, mediabetewnews.com – Melihat kondisi Kota Sorong saat ini, yang boleh dibilang tidak baik-baik saja, Ketua Umum Generasi Muda Moi Papua Barat Daya, Paulus Syufan mengajak semua warga Kota Sorong mendukung kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong saat ini.

” Pemerintah ini hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik,” ujarnya, Kamis, 10 Juli 2025.

Dia juga mengajak semua pihak mendukung setiap program kerja yang dijalankan oleh pemerintah Kota Sorong.

Paulus Syufan pun mengimbau kepada semua OAP, warga nusantara, teman aktivis Cipayung dan organisasi kemasyarakatan menjadikan Kota Sorong sebagai Rumah Bersama. Untuk itu kita harus sama-sama menjaganya.

Terkait penyampaian pendapat di muka umum atau yang lazimnya disebut demonstrasi ada baiknya dilakukan sesuai prosedur. Artinya, sesuai aturan perundang-undangan.

” Silahkan demo, tapi haru bermartabat. Silahkan sampaikan masalah, namun harus disertai solusi konkret,” tegas Paulus Syufan kepada awak media.

Paulus Syufan mengingatkan bahwa tugas menjaga daerah ini bukan hanya kepala daerah melainkan semua pihak.

” Kepala daerah dan pimpinan OPD bukanlah Tuhan. Kita semua berkewajiban menjaga kota ini agar tetap aman,” tambahnya.

Pria yang karib disapa Paul itu menyoroti situasi kamtibmas di Kota Sorong akhir-akhir ini. Menurutnya, Aparat Penegak Hukum (APH) diminta lebih tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat Kelurahan maupun Distrik.

Berbagai upaya pendekatan harus dilakukan oleh kita semua sehingga dapat meminimalisir berbagai tindak pidana yang terjadi.

” Sebenarnya kasus pembunuhan yang terjadi beberapa hari ini bisa diantisipasu jika kita semua melakukan pendekatan kepada semua pihak,” ujar Paulus Syufan.

Dia menekankan, setiap kali ada masalah tak perlu berakhir dengan demo, terjadi hal-hal kecil dibawa ke pemkot.

” Saya perlu ingatkan bahwa pemkot ini tidak hanya mengurusi masalah itu saja. Banyak yang diurus terutama masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar,” kata Paulus Syufan.

Ketum GMM Papua Barat Daya ini berharap, demonstrasi yang dilakukan, aspirasinya murni dari kawan-kawan aktivis bukan merupakan titipan sponsor alias tidak ditunggangi.

” Demi harus sesuai prosedur peraturan UU dan harus menawarkan solusi konkret bukan asal-asalan,” kata pria yang akrab disapa Paul ini.

Pada kesempatan itu juga Paulus Syufan meminta adanya pembatasan penjualan minuman keras (miras).

Menurutnya, tempat-tempat yang dekat dengan lingkungan permukiman tidak boleh diberikan izin menjual minuman.keras (miras).

” Untuk menyelamatkan generasi muda Papua, semua stakeholder harus bersama-sama mendorong peredaran miras secara berlebihan,” tutupnya.

Penulis : Edi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here