Sorong, mediabetewnews.com – Maraknya pesan singkat yang dikirim ke sejumlah kalangan pejabat baik anggota DPR, Kepala Dinas, pengusaha bahkan pejabat kepolisian di Papua Barat Daya untuk meminta bantuan uang kematian hingga biaya tiket oleh pelaku penipuan mengatasnamakan jurnalis TV ONE tentunya sangat meresahkan.
Menanggapi hal ini, Jurnalis TV ONE Papua Barat Daya, Hanafi Tianlean yang telah menjadi kontributor selama 14 mengungkapkan, dirinya sering dimintai konfirmasi oleh pejabat jika pelaku melancarkan aksinya.
“Persolan ini tentu sangat meresahkan, bukan 1 dua kali pelaku mencatut nama Jurnalis TV ONE untuk meminta uang / bantuan kepada pejabat maupun pengusaha. Bahkan sudah ada yang jadi korban,” ungkap Hanafi Tianlean saat berada di lingkungan Kejaksaan Negeri Sorong, Kamis (11/9/2025).
Pelaku ini dalam melancarkan aksinya mencatut Jurnalis TV ONE, menggunakan berbagai nama diantaranya Lukman, Abu Rizal dan nama lainnya.
“Pernah dari pihak Kepolisian Polda Papua Barat Daya menelusuri nomor WhatsApp yang kerap digunakan pelaku. Pelakunya berpindah tempat, kadang ada di Kabupaten Bintuni dan ada di Kota Manokwari,” jelas Hanafi.
Ia meminta kepada para pejabat agar jika pelaku melancarkan aksinya untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwenang.
“Saya menduga pelaku terindikasi adalah oknum wartawan juga yang mengetahui nomor kontak para pejabat, dan anehnya lagi pelaku hanya ingin bertransaksi melalui via transfer” beber Hanafi.
Ia berharap publik mengetahui bahwa pekerja pers dalam bekerja, sangat dilarang keras meminta sesuatu kepada narasumber baik berupa uang, barang maupun bentuk lainnya.
“Jika ada oknum mengaku-ngaku wartawan (Jurnalis) dan meminta-minta uang/barang/tiket, dan merasa dirugikan, segera melaporkan hal tersebut ke Pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. Kami sebagai pekerja pers sangat mendukung,” pungkas Hanafi Tianlean.
Penulis : Jason