Beranda Headline Membela Senator PFM, Ketua GEMPHA PAPUA : Ortizan Kambu Pengamat “Abal-Abal”, Kurang...

Membela Senator PFM, Ketua GEMPHA PAPUA : Ortizan Kambu Pengamat “Abal-Abal”, Kurang Wawasan

1025
0
BERBAGI

SORONG, mediabetewnews.com – Pernyataan Ortizan Kambu yang mengatakan Senator Paul Finsen Mayor jangan jago kandang hanya karena mendesak Gubernur Papua Barat Daya untuk memproses pelantikan anggota DPR Otsus ditanggapi oleh Ketua Umum Generasi Muda Pejuang Hak Adat (GEMPHA) Papua, Rojer Mambraku.

“Ortizan Kambu kurang mengikuti perkembangan media tentang sepak terjang Senator Paul Finsen Mayor di parlemen yang bernama DPD RI,” ungkap Rojer Mambraku kepada media ini melalui releasenya yang diterima media ini, Jumat (14/3/2025).

Dikatakan Rojer, Ortizan Kambu mengatakan bahwa Senator Paul Finsen Mayor jangan jago kandang pada salah satu media, saya Rojer Mambraku, SH selaku ketua Gempha PBD ingin sampaikan bahwa Senator Paul Finsen Mayor salah satu anggota DPD RI utusan rakyat Papua terlebih khusus Provinsi Papua Barat Daya yang punya gebrakan yang luar biasa di Senayan. Senator Paul Finsen Mayor bukan jago di kandang tetapi dia jago di luar kandang.

Senator Paul Finsen Mayor satunya-satunya anggota DPD RI asal Tanah Papua yang berbicara keras dalam sidang paripurna untuk menolak program transmigrasi ke Papua bahkan bukan itu saja ada beberapa program pemerintah yang dinilai akan merugikan Masyarakat asli Papua dengan tegas dan keras Senator Paul Finsen menolaknya.

Selain itu kata Rojer, Senator Paul Finsen Mayor juga berbicara tentang pencakar 2024 yang pada hari ini banyak masyarakat Papua sudah menikmati hasilnya, dan tidak ada anggota DPD RI yang berbicara sekeras Senator Paul Finsen Mayor dalam sidang-sidang DPD RI, yang lain diam dan takut bersuara di Senayan sana.

Seorang Senator PFM yang mendorong Pendidikan Gratis fo tanah Papua terlebih khusus provinsi Papua Barat Daya, apa yang dikatakan oleh seorang ortizan kambu ini terkesan Iri Hati tanda tak mampu. Kalau ortizan kambu ini Sekolah Betul pasti bicaranya lebih beretika, tapi itulah cara cari “makannya” Ortizan kambu, kurang bagus.

“Saya selaku ketua GEMPHA PBD merasa lucu dan kekanak-kanakan atas beritanya Ortizan Kambu sepertinya Ortizan Kambu baru kaget bangun dari tidur, sehingga tidak ikut perkembangan terkait hal-hal yang sudah dibuat oleh Senator Paul Finsen Mayor di Senayan,” terang Rojer.

Dikatakan Rojer, kalau orang menyatakan dirinya sebagai seorang pengamat harus mempunyai Pendidikan yang memadai bukan duduk pinggir jalan lalu bicara sembarangan dimedia, sehingga dalam berpendapat bukan saja berpendapat tetapi juga harus mencari Solusi atau jalan keluar atas persoalan yang dia kritisi bukan hanya berpendapat saja tanpa ada Solusi, itu sama saja dengan pengamat “abal-abal”.

“Kalau menyatakan diri sebangai pengamat politik dan Pembangunan lalu selama ini adakah solusi yang sudah berikan kepada pemerintah dan berhasil dalam membangun Kota Sorong atau Papua Barat Daya. Jadi jangan asal berstatemen atau asal bunyi (asbun) kalau tidak bisa memberikan solusi bagi kemajuan daerah. Oleh karena itu ikutilah perkembangan baru berstatemen,” tegas Rojer.

Biar abang Ortizan Kambu juga tahu, Senator Paul Finsen Mayor bekerja sesuai dengan tupksi yang diembannya pada Komite I DPD RI yang membidangi pemerintahan, politik, hukum, HAM dan pertahanan keamanan. Jadi apabila Senator Paul Finsen Mayor mendesak agar Gubernur Papua Barat Daya berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri itu tidak salah, karena sesuai dengan tupksinya. (jason)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here