Beranda Hukum LIN PBD : Judi Togel Marak di Sorong, Diduga Ada ‘Komunikasi’, Dimana...

LIN PBD : Judi Togel Marak di Sorong, Diduga Ada ‘Komunikasi’, Dimana Mata dan Telinga APH??

133
0
BERBAGI

SORONG, mediabetewnews.com – Peredaran Judi Toto Gelap alias Judi Togel di wilayah hukum Polda Papua Barat Daya semakin hari semakin marak dijual bagai penjual kacang goreng di pinggir jalan. Hal ini membuat Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN), Andrew Warmasen angkat suara.

“Ini sesuatu yang naif, karena dalam KUHP ada pasal 303 dan sudah jelas. Tetapi yang menjadi pertanyaan dimana mata dan telinga dari Aparat Penegak Hukum (APH),” kata Andrew Warmasen saat kepada awak media di salah satu café dibilangan Km 10 Kota Sorong, Senin (6/10/2025).

Lebih lanjut Andrew mengatakan, kita berbicara dilevel Polda karena sekarang di Sorong sudah ada Polda Papua Barat Daya, yang mana di Kabupaten Sorong ada Polres begitu juga di Kota Sorong ada Polresta, sehingga saya berharap Kapolda harus dapat melihat hal ini secara arif dan bijaksana untuk melakukan penindakan terhadap para pelaku judi togel.

“Saya berharap Kapolda Papua Barat Daya harus bijak dalam melihat kondisi kota dan kabupaten Sorong yang marak dengan penjualan togel. Saya tidak mengancam tetapi saya akan melakukan demo terkait peredaran togel di Kota Sorong,” tegas Andrew.

Karena kata Andrew, apabila dibiarkan terus menerus maka akan mempengaruhi banyak elemen masyarakat dan banyak masyarakat menjadi korban bahkan diduga yang dulunya mereka baik karena terpengaruh dengan togel dengan kondisi tidak memiliki pekerjaan tetap dapat menjadikan togel sebagai sumber penghidupan mereka. Namun sesuatu yang salah tidak dapat kita benarkan.

Oleh karena itu lanjut Andrew, saya berharap kepada seluruh pelaku judi togel yang ada di Sorong khususnya di seputaran Pasar Sentral Remu yang marak itu segera hentikan aktivitas penjualan.

“Hari ini saya menguji peran dari Pa Kapolda Papua Barat Daya untuk mengambil Tindakan penegakan kepada pemain judi togel mulai dari pembeli hingga bandarnya yang ada di wilayah hukum Polda Papua Barat Daya sementara ini diduga bersembunyi dibalik seragam APH,” ujar Andrew.

Dikatakan Andrew, perjalanan togel di Kota Sorong sudah lama sehingga diduga ada pembiaran dari APH kepada bandar judi togel, jadi sudah pasti ada komunikasi agar Judi togel ini dapat berjalan mulus di kota dan kabupaten Sorong.

“Saya tidak paham tetapi saya menduga kuat karena ada dugaan pembiaran berarti ada komunikasi. Itu artinya kenapa APH menutup mata tentang hal ini, jadi ‘ada apa dibalik ini’, ungkap Andrew.

Dirinya menyakini Polda, Polresta, Polres dan Polsek kan punya intel pasti tahu ada atau tidak perbuatan yang melanggar hukum.

“Masa kami saja sebagai orang sipil bisa tahu di mana ada jual togel, buka di mana, tutup jam berapa begitu, ” kata Andrew Warmasen.

DPD LIN Papua Barat Daya berharap Kapolda Papua Barat Daya bisa segara menangkap bandar Judi Togel. “Kalau penjual kecil inikan dia cari makan dan minum, namun yang kurang ajar ini bandarnya,” ujar Andrew

Disinggung bila sudah ditangkap, namun dalam dua hari terduga bandar di pulangkan, Andrew Warmasen katakan bila itu terjadi, tentu menjadi pertanyaan ada apa, karena tentu harus dilakukan proses hukum.

“Kalau sudah di tangkap lantas dipulangkan, justru itu pintu masuk untuk dilakukan pengembangan bukan malah dipulangkan, ” tutup Andrew Warmasen.

PENULIS : JASON

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here