Beranda Lintas Papua Lima Hari Gelaran Tinju Amatir PFM Cup I, Gesler Ap Kantongi Petinju...

Lima Hari Gelaran Tinju Amatir PFM Cup I, Gesler Ap Kantongi Petinju Muda Berbakat

32
0
BERBAGI

SORONG, mediabetewnews.com – Kejuaran tinju open turnamen PFM Cup I yang berlangsung di Gedung Serba Guna Batalyon Yonif RK 762/VYS Sorong sudah masuk dalam babak semi final yang akan dipertandingan pada 30 Juni 2025 (hari ini)

Turnamen ini disaksikan langsung oleh juara WBC Asia Continetal, Geisler Ap yang ingin mencari petinju berbakat untuk menggantikan dirinya kelak ketika pensiun dari dunia tinju professional nanti.
“Kehadiran saya pada pertandingan tinju ini adalah untuk mencari petinju berbakat yang akan diseleksi dan ketika lolos maka petinju tersebut akan dipanggil bersama pelatih mereka untuk berkoloborasi dan menyusun program kedepan,” terang Geisler kepada awak media seusai pertandingan, Minggu (29/6/2025).
Dari 170 partai telah digelar, ada beberapa petinju yang sudah masuk dalam pemantauan Geisler Ap namun dirinya belum dapat memastikan berapa banyak jumlah petinju yang akan dipanggil karena pertandingan PFM Vup I masih menyisakan babak semifinal dan final.
“Saya belum bisa menentukan berapa banyak petinju yang sudah masuk dalam pantauan karena masih ada babak semifinal dan final setelah itu baru bisa saya sampaikan berapa jumlah petinju yang dipanggil untuk melakukan seleksi,” ujar Geisler.
Dikatakan Geisler, talenta petinju yang tampil pada open turnamen PFM Cup 2025 yang masuk dalam pantauan bukan yang menang atau kalah tetapi petinju yang memiliki penampilan, disiplin, teknik dan taktik dalam bertanding.
“Jadi ada beberapa kategori yang mendasari pilihan saya. Bila dia petinju yang baik dan menang atau kalah saya tetapkan ambil, sekalipun dia tampil baik terus dia kalah tetaplah saya ambil, karena saya lihat dari teknik dan daya tahannya fisiknya atau staminanya,” ucap Geisler Ap menerangkan.
Diakui Geisler Ap, iven yang kontinyu dan terjadwal dengan baik menjadi kunci telenta petinju usia muda bisa berkembang.
“Saya menilai faktor kelelahan dan stamina petarung tinju muda cepat drop karena jarang ada iven saja. Mereka berlatih tapi tidak ada iven, tentu mereka juga pasti akan bosan dan jenuh, ” kata Geisler Ap memberi penilaian.
Kalau trobosan yang dibuat oleh Senator Paul Finsen Mayor bisa diikuti pula dengan iven piala bupati cup atau gubernur cup, sehingga dalam satu tahun minimal bisa ada iven kejuaraan tinju, tentu program pelatihan terutama stamina dari petinju muda akan terasah dengan baik.
“Kalau misal dalam satu tahun mungkin kita buat dua atau tiga kali iven, itu bisa membangun mereka punya semangat untuk berlatih dan pelatih bisa memberikan program pelatihan yang terjadwal. Mereka berlatih tentu untuk mencapai suatu target bisa ikut iven. Jadi mereka bisa fokus untuk latihan menyiapkan diri dari sisi fisik dan stamina, ” kata Geisler Ap.
Sebelum menutup keterangannya, Geisler Ap berharap supaya setiap tahun itu ada event. Dan pemerintah daerah serta swasta ikut berperan membuat iven kejuaraan tinju. Sebab masih banyak talenta muda di Tanah Papua, namun tidak bisa berkembang, karena tidak ada kesempatan.
“Bila rutin dalam satu tahun, dua atau tiga event kejuaraan tinju, membuat telanta petarung tinju muda punya kesempatan. Mereka sebenar bisa berprestasi membawa nama daerah bahkan negara, hanya saja kesempatan yang tidak ada. Saya berharap pemerintah daerah baik kabupaten dan provinsi bisa pula membuat event, sehingga Tanah Papua bisa terus menjadi produsen atlet di Indonesia, ” kata Geisler Ap menutup.

 

Penulis : Bambe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here