Tambrauw,www.mediabetewnews.com – Lahan seluas 26 Hektar di Distrik Yembun Kabupaten Tambrauw, digunakan untuk menanam perdana padi sawah. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025 tersebut secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Tambrauw, Paulus Ajambuani,SH. Kegiatan ini sebagai wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam mendukung program nasional swasembada pangan.
Ikut hadir dalam tersebut antara lain Dandim 1810 Letkol INF Ferry wijaya S.Hub. Int, Satgas Yonif 763, Asisten II sekaligus Plt. Kadis Pertanian,Merina Kmurawak, S.Sos., Sekdis Pertanian Yulianus Semunya, SP, Kabid Sarpras Pertanian,Nelsan Mustamu, SP.
Sementara itu kegiatan penanaman padi sawah melibatkan kelompok tani, masyarakat setempat, guru dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Yembun, serta petugas kesehatan dari Puskesmas Yembun.

“Program swasembada pangan nasional tidak dapat dilepaskan dari sejarah dan budaya masyarakat lokal yang telah lama menggantungkan hidup dari pertanian. Tugas pemerintah saat ini adalah memberikan dukungan dan fasilitas agar sektor pertanian bisa berkembang dan menopang ketahanan pangan di seluruh wilayah Tambrauw,” ujar Wakil Bupati Tambrauw, Paulus Ajambuani SH.
pembangunan di sektor pertanian, khususnya padi, merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah, dan diharapkan melalui pengelolaan potensi sumber daya alam yang efektif, bisa menjadikan pertanian sebagai sektor strategis dalam membangun perekonomian di Kabupaten Tambrauw.
Kegiatan juga menjadi bukti nyata sinergitas antara pemerintah daerah, aparat keamanan, pelaku pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Tambrauw, sekaligus menciptakan ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal.
Sementara ini Plt. Kepala Dinas Pertanian, Merina Kmurawak memberikan apresiasi dengan keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan tersebut , ini menandakan bentuk dukungan terhadap program nasional.
“Semoga di saat panen nanti, hasilnya Kami bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” harap Merina Kmurawak.(peq)