Maybrat, mediabetewnews.com – Masyarakat di Kabupaten Maybrat belakangan ini mengeluhkan terhadap media sosial fecebook maybrat news dengan mengunakan akun palsu peserta anonim saling menghujat dan menyebarkan informasi hoax dan memproganda masyarakat Maybrat.
Keluhan tersebut menjadi atensi serius Bupati dan Wakil bupati Maybrat, Karel Murafer dan Fernando Solossa bersama Kepala Badan Intelejen Negara Papua Barat Daya dan Kapolres Maybrat yang dibahas dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kota Sorong, Senin (31/3/2025).
Bupati Maybrat dengan tegas meminta agar akun Maybrat News segera di take down atau di hapus, karena akun tersebut di nilai akan memproganda dan membuat situasi di Kabupaten Maybrat termasuk jalannya roda pemerintahan yang baru berjalan dua minggu ini terganggu.
Selain itu, akun Maybrat News melalui akun palsu peserta anonim sudah di keluhkan oleh masyarakat sehingga perlu perlu pemerintah mengambil ketegasan meski begitu karel menyampaikan adanya media sosial fecebook sangat bermanfaat jika di pergunakan secara positif debgan mempromosikan budaya, pariwisata dan kegiatan pemerintahan.
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek mengakui bahwa pihaknya juga sudah menerima laporan dari sejumlah korban yang namanya di catumkan di akun peserta anonim.
“Tim saiber Polri akan segera bekerja menulusuri siapa-siapa yang menggunakan akun palsu dalam menyebarkan informasi propraganda termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelola akun Maybrat News dan akan menindak lanjuti semua laporan warga dan memanggil pengelola akun Maybrat News,” ujar Kapolres Maybrat.
Sementara Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Daya, Brigjen TNI, Ketut Arthajaya menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Maybrat harus pergunakan media sosial dengan bijak, selain itu dapat membantu potensi daerah seperti mempromosikan pariwisata.
Kabinda menjelaskan jika media sosial di pergunakan untuk memprokatif situasi pihaknya akan menulusuri dengan menutup akses akun meybrat news. (ones)