SORONG, mediabetewnews.com – FLS3N adalah Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional merupakan ajang kompetisi seni dan sastra tingkat nasional yang diselenggarakan untuk siswa di seluruh Indonesia dari semua jenjang mulai dari SD hingga SMA/SMK yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di bidang seni dan sastra, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya Indonesia.
Salah satu sekolah yang ikut dalam lomba ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Papua Bangkit yang baru saja berdiri di Kota Sorong, namun sudah mampu menunjukan kemampuannya dalam seni dan sastra dan keluar sebagai juara umum FLS3N Tingkat Kota Sorong.
Kepala SMK Papua Bangkit, Dina Imelda Isaac saat ditemui media ini di ruang kerjanya mengatakan, selain lomba seni dan sastra ada juga lomba O2SN atau Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan SMK Papua Bangkit hanya mengikuti 3 cabang olahraga yaitu Karate, Pencak Silat dan Renang.
Sementara pada FLS3N SMK Papua Bangkit mengikuti 5 mata lomba dari beberapa mata lomba yang dilombakan pada tahun 2025 untuk Tingkat Kota Sorong.
“Kami mengikuti 5 mata lomba pada FL3SN sementara untuk kategori O2SN kita ikuti 2 mata lomba yaitu renang dan karate dan semuanya mendapat juara sekalipun pada cabang olah raga renang kita mendapat juara harapan 1,” terang Ibu Dina.
Dikatakan Dina sementara untuk kategori FL3SN siswa SMK Papua Bangkit mengikuti beberapa mata lomba antara lain, lomba cipta puisi keluar sebagai juara 1, lomba gitar solo juara 1, lomba baca puisi juara 1, sedangkan lomba solo putra/putri juara 2, dan untuk olahraga karate keluar sebagai juara 2 tetapi terpilih ke Tingkat provinsi.
Lanjut Dina, empat siswa/siswi yang keluar sebagai juara ini akan melanjutkan perjuangannya lagi ke tingkat Provinsi Papua Barat Daya yang akan dilombakan di Waisai Kabupaten Raja Ampat.
“Saya sebagai pimpinan di sekolah ini tidak mampu untuk berkata-kata setelah mendengar hasil yang diperoleh anak didik kita yang mempu beresaing dengan sekolah-sekolah yang sudah mempunyai nama besar namun mereka tidak minder dan tetap semangat sekalipun sekolah mereka baru tapi mereka menunjukan apa yang mereka miliki dan mampu keluar sebagai yang terbaik dari sekian banyak sekolah yang ada di Kota Sorong,” ungkap Dina.
