Sorong, mediabetewnews.com – Tim dosen dari Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong Tim Dosen Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong yang diketuai Disabella Dayera, S.Si,M.Si beranggotakan Yanti Marlina Timisela, SE.,Msi dan Roger R. Tabalessy, S.Si.,M.Si, berhasil meraih hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2025 dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Hibah ini diberikan dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat kepada Tim Dosen Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Inovasi Solar-Based Lighting System pada Alat Transportasi Laut Masyarakat di Pulau Dum, Distrik Sorong Kepulauan ini dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2025. Mitra dalam kegiatan ini adalah Asosiasi Taxi Laut Pulau Dum yang dipimpin M. Djamin Arfan,” jelas Disabella Dayera, S.Si,M.Si.
Program ini diikuti secara aktif oleh 20 peserta dari mitra yang merupakan motorest (pengemudi perahu) dan pemilik perahu yang berada di Pulau Dum. Kehadiran mereka didampingi oleh 31 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Universitas Kristen Papua, serta 1 orang Instruktur dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, sehingga menciptakan kolaborasi yang sinergis antara akademisi dan masyarakat.
Kegiatan PKM ini dirancang untuk memberikan solusi nyata atas keterbatasan penerangan pada alat transportasi laut masyarakat. Melalui tiga jenis kegiatan utama, yaitu :
1. Sosialisasi: Memperkenalkan konsep, manfaat, dan keunggulan penerangan berbasis tenaga surya (solar-based lighting system) bagi operasional transportasi laut.
2. Pelatihan Instalasi Panel Surya: Memberikan pelatihan praktis kepada masyarakat mengenai cara pemasangan, perawatan, dan troubleshooting sistem panel surya sederhana.
3. Pelatihan manajemen keuangan untuk usaha taxi laut
4. Hibah Teknologi Panel Surya kepada Taxi laut Masyarakat di Pulau Doom.
Tim PKM UKiP Sorong memberikan bantuan 13 unit panel surya dan perangkat pendukung lainnya, pada beberapa unit perahu atau taxi laut milik masyarakat. Dimana, keterbatasan dalam hal jumlah perangkat yang diberikan belum mampu untuk mengakomodir kebutuhan mitra, yang dimana jumlah perahu yang ada berdasarkan data dari pihak Asosiasi sebanyak 114 perahu.
”Selama kegiatan berlangsung, para peserta dari Asosiasi Taxi Laut Pulau Dum menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka dengan seksama mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir. Banyak pertanyaan diajukan oleh peserta pada sesi diskusi, khususnya mengenai bagian-bagian teknis yang belum dipahami, menunjukkan besarnya minat dan kebutuhan mereka terhadap inovasi ini,” kata Disabella Dayera, S.Si,M.Si.
Harapan Mitra
Pengurus dan anggota Asosiasi Taxi Laut Pulau Dum berharap program ini terus dilanjutkan. Inovasi solar-based lighting system ini dapat diadopsi secara lebih luas oleh seluruh anggotanya.
”Solar based lighting system ini dapat meningkatkan keselamatan operasional transportasi laut, terutama pada malam hari atau kondisi cuaca kurang cerah. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak dan aki konvensional, sehingga dapat menghemat biaya operasional. Memberikan nilai tambah ekonomi karena perahu yang memiliki penerangan yang andal dapat beroperasi dengan lebih optimal dan aman,” ungkap Disabella Dayera, S.Si,M.Si.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung bagi mitra, tetapi juga menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya di Papua Barat. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Universitas Kristen Papua untuk menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai alat untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PENULIS : JASON