Kota Sorong, mediabetewnews.com – Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) Papua Barat Daya Johan Rahantoknam mengatakan bahwa advokat KAI adalah pejuang.
” Kita semua adalah advokat pejuang. Jadi, jangan takut untuk berintetaksi atau ketika bertemu dengan advokat dari organisasi lain,” kata Johan Rahantoknam saat penutupan Diklat Khusus Pendidikan Advokat (DKPA) di Kyriad Hotel, Minggu, 07 September 2025.
Pada kesempatan itu advokat yang biasa disapa Jo itu mengingatkan kepada peserta yang hadir bahwa tinggal selangkah lagi rekan-rekan akan disumpah. Setelah itu, bisa menjalankan profesi sebagai advokat.
Salah satu peserta DKPA Andromeda bilang bahwa organisasi KAI adalah ibu bagi kita yang sebentar lagi menjadi advokat.
Karenanya, kita harus bisa menjaga etika saat menjalakan profesi sebagai advokat.
” Kita juga harus bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam organisasi,” ucapnya.
Sementara itu, senior advokat KAI Papua Barat Daya Loury da Costa meminta kepada pengurus DPD KAI Papua Barat Daya untuk melakukan pendataan anggota.
” Rekan-rekan jangan takut, setelah disumpah sudah bisa melakukan profesi sebagai advokat,” ucapnya.
Loury bahkan menyehut bahwa advokat dati KAI adalah pejuang.
” Kita ini bukan advokat kaleng-kaleng. Ketika menangani perkara kita harus profesional,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa setelah pelantikan, DPD Kongres Advokat Indonesia Papua Barat Daya akan melakukan perekeutan calon advokat angkatan ke-III.
Penulis : Edi
