Fef,www.mediabetewnews.com – Suasana bahagia bercampur haru saat ASN di Sekretariat Daerah Kabupaten Tambrauw merayakan hari ulang tahun PLT Sekda, Tunggul Panjaitan,SE, MM ke – 60. Acara Surprise dari tersebut dilaksanakan secara sederhana dan dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Tambrauw, Yeskiel Yesnath,SE,M.Si serta beberapa pimpinan OPD dilaksanakan di lantai II kantor Bupati Tambrauw Senin, 13/10/2025.
Dengan ditemani anak dan istri tercinta, Tunggul Panjaitan meniup lilin ulang tahun ke- 60 dan melakukan pemotongan tumpeng nasi kuning dan kue ulang tahun dan memberikan potongan kue kepada sang istri. Dengan penuh cinta sang istri menyuapi PLT Sekda.
“Terimakasih yang tulus dari hati, saya sampaikan kepada semua ASN secara khusus di sekretariat daerah yang telah bersama dengan saya saling melengkapi dalam menjalankan tugas yang dipercayakan dari Bupati sebagai PLT Sekda. Kepada Bupati dan masyarakat Tambrauw terimakasih atas kepercayaan yang diberikan ini,” kata Tunggul Panjaitan dengan suara bergetar menahan haru.
Suasana semakin hari kala MC, Robby solotan mendaulat ibu Panjaitan memberikan sambutan, sambil menahan air mata beliau mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sang suami sejak mendedikasikan diri sebagai aparatur sipil negara dilingkungan pemerintahan kabupaten Tambrauw hingga menduduki jabatan PLT Sekda di akhir masa dinas sebagai ASN.
Secara bergantian masing masing perwakilan ASN sekretariat daerah mendapatkan potongan kue ulang tahun termasuk Bupati Tambrauw dan ibu. Hans Baru selaku Kadistrik FEF dalam sambutan singkatnya juga memberikan apresiasi kepada PLT Sekda Atas pengabdian beliau sebagai ASN .
“Bapak Adalah panutan bagi kami putra putri asli Tambrauw dan seluruh ASN di kabupaten Tambrauw, apa yang telah bapak Panjaitan berikan buat kami belum tentu bisa kami sebagai balas. Mewakili anak asli Tambrauw dan juga seluruh ASN, kami ucapkan terimakasih, bilang ada tutur kata dan kelakuan kami yang pernah menyinggung bapak Panjaitan pada kesempatan ini kami mohon dimaafkan,”ujar Hans Baru. (peq)
