Beranda Lintas Papua Ditetapkan Tersangka Felix Wiliyanto Praperadilankan Gakkum Kehutanan Wilayah Maluku dan Papua

Ditetapkan Tersangka Felix Wiliyanto Praperadilankan Gakkum Kehutanan Wilayah Maluku dan Papua

26
0
BERBAGI

Kota Sorong, mediabetewnews.com – Ditetapkan sebagai tersangka oleh Balai Penegakkan Hukum Kehutanan Wilayah Maluku dan Papua, Felix Wiliyanto melayangkan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Sorong.

Kuasa hukum Felix Wiliyanto, Mardin membenarkan bahwa pihaknya telah mendaftarkan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Sorong pada Senin, 15 September 2025.

” Iya klien kami telah daftarkan permohonan praperadilan di PN Sorong,” ucap Mardin melalui pesan whatsapp, Senin, 15 September 2025.

Mardin mengaku bahwa kliennya Felix Wiliyanto ditetapkan tersangka oleh gakkum kehutanan wilayah Maluku dan Papua terkait dugaan kasus kehutanan.

Ia juga mengaku bahwa sidang perdana akan digelar pada hari selasa tanggal 30 September 2025.

Permohonan praperadilan yang diajukan oleh Felix Wiliyanto telah tercatat di dalam Sistem Infoemasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Sorong dengan nomor register 3/Pid.Pra/2025/Pn Son tanggal 15 September 2025.

Hanya saja di dalam SIPP PN Sorong belum ditampilkan secara detail isi dari permohonan praperadilan yang di daftarkan kuasa hukum Felix Wiliyanto.

Malang melintang di dunia perkayuan nama Felix Wiliyanto tidak asing bagi kementrian kehutanan maupun aparat penegak hukum.

Ini kali kedua Felix Wiliyanto melakoni sidang praperadilan melawan gakkum wilayah Maluku dan Papua di pengadilan negeri Sorong. (edi)
[14.33, 16/9/2025] Jun Pers: Kawan pakai foto PN Sorong
[15.44, 16/9/2025] Jun Pers: Tekan Angka Pengangguran Terbuka, Job Fair 2025 Diharapkan Prioritaskan Orang Asli Papua

Kota Sorong- Guna menekan angka pengangguran terbuka Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral Papua Barat Daya bekerjasama dengan 17 perusahaan di berbagai sektor menggelar Job Fair 2025 di BPVP Sorong selama dua hari, 16-17 November 2025.

” Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen menekan angka pengangguran terbuka, yang tercatat per Februari 2025 sebesar 6,61 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional,” kata Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, 15 September 2025.

Gubernur Elisa Kambu mengungkapkan, job fair ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

Orang nomor satu di Papua Barat Daya itu menekankan job fair harus berjalan dalam semangat Otonomi Khusus (Otsus) dengan memprioritaskan Orang Asli Papua (OAP).

” Kita memiliki kewajiban moral dan konstitusional untuk memastikan putra-putri asli Papua mendapat kesempatan lebih luas dan diprioritaskan dalam setiap lowongan pekerjaan,” ujar Elisa Kambu.

Ia.pun berpesan kepada putra-putri asli Papua untuk manfaatkan momentum job fair untuk bersaing.

Untuk itu, mantan bupati Asmat dua periode menginstruksikan disnakertrans dan instansi terkait agar tidak berhenti pada job fair.

Dunia usaha harus terus diajak bekerjasama menyediakan pelatihan relevan, mendukung wirausaha baru serta melakukan pendataan berkala.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral Papua Barat Daya, Suroso menambahkan, job fair merupakan implementasi program kerja pemeeintah provinsi untuk mengatasi tingginya angka pengangguran terbuka di Papua Barat Daya.

Diketahui sejumlah perusahaan yang diikutsertakan dalam job fair 2025 diantaranya Bank Mandiri, PLN, ANJ Group, Alfamart, Indomaret, hotel Aston dan Aimas), PT Prima Karya Sarana Sejahtera, PT Global Putra Gelombang Service serta perusahaan pembiayaan nasional dan lokal.

Dari 1.062 lowongan kerja, didominasi sektor perkebunan kepala sawit dengan 685 posisi sebagai pemanen dan perawat kebun sawit. PLN juga secara khusus membuka rekrutmen penuh untuk putra-putri OAP.

PENULIS : EDI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here