Kota Sorong, mediabetewnews.com – Sejumlah advokat yang tergabung dalam organisasi Kongres Advokat Indonesia melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka pembentukan pengurus KAI Papua Barat Daya sekaligus menyiapkan agenda Pendidikan Khusis Profesi Advokat (PKPA).
Dalam konsolidasi yang digelar di salah satu kafe di Paragon Square Mall Sorong, Selasa, 22 Juli 2025, Dewan Peesidium La Ode Gondohi menyampaikan, untuk menyiapkan sejumlah agenda penting DPP KAI telah menunjuk dewan presidium.
Agenda penting yang dimaksud yaitu konsolidasi KAI di provinsi Papua Barat Daya, dimana telah disepakati kantor sekretariat sementara di jalan Kanal Victory, pembentukan DPD kAI Papua Barat Daya, pelaksanaan PKPA, konsolidasi kebijakan DPP KAI dengan DPD KAI Papua Barat Daya.
Pada kesempatan itu juga Elimelek Kaiway menambahkan, eksistensi organisasi advokat menjadi sangat penting untuk menciptakan sumber daya manusia di bidang hukum agar masyarakat yang ingin mendapatkan keadilan dan bantuan hukum gratis bisa diakomidir oleh DPD KAI Pedang Hitam Paoua Barat Daya.
Elimelek menekankan, yang lebih penting disini, DPD KAI Papua Barat Daya dapat melakukan progress organisasi diantaranya PKPA dan UKDPA.
Karena malam ini telah disepakati beberapa hal, sehingga kedepannya kita dapat menunjukkan kepada warga bahwa KAI yang diketuai Chuchu Sanjaya Hernanto tetap eksis di Papua Barat Daya.
Selain itu, lanjut Elimelek, kedepan juga kita akan tetap menjawab dan melakukan pembelaan hukum bagi masyarakat pencari keadilan.
Sementara Rifal Kasim Pari menambahkan, setelah mendapat mandat dari DPP, pihaknya telah melakukan langkah-langkah organisasi.
Rifal mengaku bahwa hadirnya sekretariat DPD KAI Papua Barat Daya di jalan Kanal Victory, meski bersifat sementara, untuk memberikan layanan hukum gratis kepada masyarakat.
“Di kantor sekretariat itu juga terdapat layanan LBH gratis bagi masyarakat Kota Sorong,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa PKPA sangat penting dilaksanakan untuk melahirkan advokat generasi penerus di Papua Barat Daya.
“Saat ini sudah ada sekitar 20 advokat yang siap bergabung dengan DPD KAI Pedang Hitam Papua Barat Daya,” tambahnya.
Lebih lanjut Rifal mengatakan, hari ini kami memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu bersinergi dengan DPD KAI Papua Barat Daya.
Advokat berdarah Sulawesi Tenggara itu berharap, proses ini akan terus berlanjut mulai dari pendidikan, sumpah hingga pelantikan.
Perlu dikethui bahwa presidium KAI Papua Barat Daya berjumlah lima, yakni Elimelek Kaiway, La Ode Gondohi, Rifal Kasim Pari, Abdul Asis Saputra dan Muhammad Ikbal Muhidin.
Penulis : Edi