Beranda Lintas Papua Demo Eks 121 Tenaga Pengangkut Sampah Semoga Tak Diboncengi Pihak Lain

Demo Eks 121 Tenaga Pengangkut Sampah Semoga Tak Diboncengi Pihak Lain

141
0
BERBAGI

Kota Sorong, mediabetewnews.com – Demonstrasi yang dilakukan 121 tenaga pengangkut sampah, itu sah-sah saja karena menyangkut hak. Namun, perlu juga diperhatikan janji yang telah disampaikan oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat pada saat demo hari pertama tanggal 16 Juli 2025 lalu.

” Pak Wali Kota kan menyampaikan kepada pendemo untuk bersabar. Beri waktu Pemkot untuk menyelesaikan sesuai ketentuan yang ada,” kata juru bicara Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya, Aristoteles Kambu, Jumat, 18 Juli 2025.

Lebih lanjut Aristoteles Kambu mengatakan, demo yang dilakukan beberapa hari lalu juga disuarakan soal tuntutan gaji yang belum di bayar. Hal itu menurutnya, sangat tidak tepat sebab kontrak mereka habis tanggal 30 Juni 2025. Pertanyaannya, siapa yang PHK mereka.

” Mereka itukan bekerja pada pihak ketiga, yang kebetulan kontraknya telah berakhir 30 Juni 2025 lalu,” ujarnya.

Ia menambahkan, 121 tenaga pengangkut sampah sebaiknya bersabar menunggu siapa yang mendapat kontrak untul kemudian bisa di rekrut lagi.

Aristoteles pun menyoroti adanya pihak yang mengtasnamakan anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya pada saat demo hari kedua yang dilakukan 121 tenaga pengangkutan sampah.

Bukankah demo pada hari pertama pendemo turut di dahadiri anggota DPR Kota Sorong Yongky Soisa.

” Apa kaitannya dengan pihak yang mengaku sebagai anggota DPRP Papua Barat Daya itu,” tegasnya.

Ia juga mempertanyakan siapa pihak yang mengaku sebagai anggota DPRP Papua Barat Daya itu.

Bahkan Aristoteles menduga ada pihak lain yang memboncengi demo kemarin, sengaja ingin membuat keruh permasalahan.

Dirinya meminta semua pihak menghargai apa yang saat ini sedang dilakukan wali kota Sorong Septinus Lobat.

” Berikan kesempatan pada putra terbaik Moi itu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujar Aristoteles.

Pria yang akrab disapa Aris Kambu itu mengajak semua pihak mendukung pemerintah saat ini.

” Kita berikan kesempatan lima tahun kedepan kepada pak wali kota membereskan semua permasalahan yang ada.

Sebelimnya, pemilik hak ulayat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kota Sorong, Absalom Malaseme mengatakan, terjadinya kekosongan paska kontrak pengangkutan sampai berakhir, pak wali kota berinisiatif melibatkan semua warga bergotong-royong mengakut sampah, bersihkan kota Sorong.

” Itu dilakukan sampai adanya kontrak baru bagi pihak ketiga,” ucapnya.

Absolom mengajak semua warga menjaga kota Sorong sehingga situasi tetap kondusif. Kota Sorong sebagai Rumah Bersama untuk mencari makan dan penghidupan harus tetap aman.

” Jangan ragu terhadap kepemimpinan anak Moi. Pak wali kota Sorong pasti akan mencari solusi terbaik bagi 121 tenaga pengangkut sampah,” ujarnya.

Absalom berharap, semua warga kota Sorong dapat menjaga situasi kamtibmas tetap aman. Meski dirinya merupakan pemilik hak ulayat dari TPS tetapi saya tidak mau ikut-ikutan demo karena yang namanya sampah menjadi masalah kita semua.

” Baiknya, jika setiap warga kota Sorong ikut menjaga lingkungan masing-masing, tidak buang sampah sembarang sehingga kota yang kita cintai ini tidak terus-terusan banjir,” ajaknya.

Pada kesempatan itu juga Absalom meminta warga kota Sorong menjaga pemerintahan saat ini.

” Jika ada masalah, mari datang duduk sama-sama selesaikan masalah,” ucapnya.

Penulis : Edi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here