Beranda Lintas Papua Gubernur PBD Katakan Pemberitaan Soal Gag Nikel Cemari Laut Hoax

Gubernur PBD Katakan Pemberitaan Soal Gag Nikel Cemari Laut Hoax

116
0
BERBAGI

Kota Sorong, mediabetewnews.com – Tanggapi pemberitaan terkait kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu katakan apa yang diberitakan itu hoax.

Lebih lanjut Gubernur Elisa Kambu katakan bahwa laut di sekitar pulau Gag tidak keruh, biru semuanya. Begitu juga dengan lokasi tambang Gag jauh dari spot wisata Piaynemo.

Gubernur juga katakan bahwa pertambangan yang dijalankan oleh PT Gag Nikel cukup baik. Mulai dari eksplorasi, Reboisasi dan Reklamasi telah dilakukan.

” Kewajiban itu semua telah dilakukan oleh PT Gag Nikel,” kata Gubernur Elisa Kambu di Swissbell-hotel, Sabtu, 07 Juni 2025.

Elisa Kambu memastikan bahwa video itu bukan di Gag dan Piaynemo, mungkin diambil dari tempat lain. Kami tidak tahu hal itu.

Ia pun mengaku bahwa masyarakat di pulau Gag meminta kepada Menteri ESDM agar tambang PT Gag Nikel jangan ditutup.

” Kami selaku pemerintah harus mengikuti sepanjang itu mensejahterakan masyarakat,” ucap Elisa Kambu.

Orang nomor satu di Papua Barat Daya ini berjanji akan mengajak wartawan untuk melihat langsung aktivitas pertambangan pulau Gag.

Pada kesempatan itu juga Bupati Raja Ampat Orideko Irianto Burdam berharao Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) harus tetap dijaga dengan baik.

Orideko memastikan bahwa yang terjadi di Gag Nikel tidak seperti yang ditampilkan di media sosial (medsos).

Kehadiran Gag Nikel, lanjut Orideko dapat menopang ekonomi masyarakat disana. Makanya, masyarakat minta jangan dtutup.

Sementara Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya Alfons Kambu mengajak semua pihak berpikir positif, mendukung investasi guna meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat.

Alfons berjanji akan mengawal ini secara serius. Nantinya MRP bersama dengan DPRBD akan membahas permasalahan ini.

” Bagaimana masyarakat yang ada areal terdampak langsung tidak hanya terlibat sebagai buruh tetapi juga perencana maupun pengambil keputusan serta pendidikan menjadi masalah penting dilihat dari investasi,” ujarnya.

Alfons memastikan bahwa permasalahan tambang lainnya nanti akan ditinjau lagi oleh kementerian ESDM.

” Kita semua harus bisa menepis isu-isu yang tidak benar soal tambang yang ada di daerah kita,” tutupnya. (edi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here