SORONG, mediabetewnews.com – Dengan tidak diterimanya permohonan pasangan calon walikota dan wakil walikota Sorong Nomor urut 1, Petronela Kambuaya dan DR. Hermanto oleh Mahkamah Konstitusi berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 264/PHPU WAKO-XXIII/2025 tanggal 5 Pebruari 2025 dan berdasarkan Keputusan KPU Kota Sorong Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Kota Sorong Tahun 2024 tanggal 6 Pebruari 2025 maka pasangan calon walikota dan wakil walikota Sorong Nomor Urut 2, Septinus Lobat dan Anshar Karim (LOSARI) berhak untuk dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sorong periode 2024-2029.
“Saya selaku intelektual muda suku Moi mengcapkan terima kasih kepada seluruh Masyarakat Kota Sorong yang telah memberikan hak politiknya dengan memilih Pasangan LOSARI pada Pemilukada 26 Nopember 2024 yang lalu,” ungkap intelektual muda Suku Moi, Roy Kalami kepada media ini, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan Roy, penantian Panjang yang dinantikan oleh Suku Moi untuk menjadi tuan sendiri di Kota Sorong tanah Malamoi akhirnya terjawab semua ini bukan hanya keras dari suku Moi sendiri tetapi ini merupakan satu anugerah yang Tuhan berikan kepada suku Moi melalui seluruh Masyarakat yang tinggal di Tanah Malamoi baik asli papua maupun Nusantara yang mempunyai satu tekad dan tujuan yakni Orang Moi Harus menjadi Pemimpin di Kota Sorong.
Oleh karena ini Roy mengajak seluruh masyarakat asli Papua dari berbagai suku yang mendiami Tanah Malamoi maupun masyarakat Nusantara agar bersatu padu memberikan dukungan seluruh program kerja dari pasangan LOSARI semenjak dilantik hingga berakhirnya masa jabatan pada tahun 2029.
“Saya juga berharap walikota terpilih dalam mengambil kebijakan harus secara objektif karena Kota Sorong adalah kota yang heterogen sehingga membutuhkan kepala daerah yang mampu membuat Masyarakat merasa aman dan tenteram dalam menjalankan aktivitasnya,” harap Roy. (jason)
